Selasa, 18 Juli 2017

jual batu nisan dari marmer yang berkualitas

Makam Marmer Tulungagung | Kijing Makam

 
Makam Marmer didaerah Tulungagung seringkali disebut sebagai kerajinan Kijingan atau Kijing, makna asli kijing adalah cangkang dari siput laut, yang menjadi rumah hunian jenis binatang moluska tersebut.Ini adalah sebagai pengantar sejarah kerajinan Makam Marmer atau Kijingan Marmer yang dikembangkan pengrajin -pengrajin marmer diTulungagung.Kijingan ini memiliki banyak filsafat dan juga memiliki banyak sekali model-model.



Semuanya menyiratkan sebuat sesanthi adiluhung ( budaya yang luhur ) dari nenek moyang kita yang mencipta -karya karya penanda pekuburan mereka. Sebagaimana halnya candi dan juga cungkupan makam, Kijingan ini merupakan penanda makam secara individual.Sebuah cungkup pekuburan biasanya terdiri dari beberapa kijingan.Adat istiadat peng-kijingan sebuah makam ini biasa dilakukan oleh para priyagung-priyagung atau para bangsawan, tokoh-tokoh masyarakat yang ternama dizaman nya.



kijingan marmer



 KIJINGAN MARMER_ Adalah kerajinan yang berumur cukup tua dikembangkan didaerah Tulungagung .Kijingan Marmer dahulu kala dikembangkan masyarakat kami dengan cara membuat cetakan dengan semen putih yang berbentuk kotak-kotak dari kayu, setelah cetakan ini selesai semua, selanjutnya disambung-sambung dengan semen pula.Pada awalnya yang diproduksi adalah Kijingan dari batuan traso, sejenis butiran-butiran kecil marmer yang memiliki warna beraneka ragam.

Mulai hijau,coklat,merah,hitam,kuning,merah dan sebaginya.Kerajinan batu Traso inilah yang mengawali keberadaan kerajinan marmer Tulungagung diawal-awal masa Kemerdekaan Republik Indonesia,yakni sekitar tahun 1946.Pada zaman itu Kakek saya sudah membuat kerajinan traso dengan peralatan sederhana dan juga dengan cetakan ala kadarnya.Saya ingat betul cerita Kakek saya kala Beliau masih hidup. Pada zaman dikembangkan nya kerajinan batuan traso atau batuan pecahan marmer ini, di Tulungagung juga sudah dikembangkan Pengrajin batu kapur, yakni batuan yang digunakan sebagai campuran bahan bangunan kala itu.

batu nisan marmer


Batu Kapur ini seringkali disebut sebagai batu gamping, Fungsi batuan gamping ini adalah sebagai campuran semen merah atau semen batu bata dan pasir,karena pada saat itu masih jarang sekali ditemukan semen, sepertihal nya sekarang ini.BAtuan traso dan batuan Gamping diCampurdarat ini sangat terkenal,sehingga keluar kota .Bahkan keseluruh Nusantara.Maka tak hayal lagi kalau dibeberapa kota yang sampai saat ini masih menjual batuan Gamping atau batuan traso memberikan label " Campurdarat" pada setiap batuan yang di jual dilapak-lapak dagang mereka.

 Pada waktu itu pengusahaan tambang marmer diTulungagung sudah dikembangkan.Yakni ditandai dengan berdirinya sebuah perusahaan -perusahaan besar milik negara, yang bernama : Pabrik IMIT, yang dulu bernama Pabrik Marmer Indonesia Tulungagung.Dipabrik ini dikembangkan industri marmer dalam skala besar, yakni berkonsentrasi pada produk lantai dan produk dinding marmer,atau kalau boleh dibilang sebagai produk Marmer Tile Tulungagung.

 Awal pengembangan Kijingan marmer di Tulungagung ini , adalah ketika pemerintah Pusat mendirikan Balai latihan kerja yang bernama " Selo Binangun" .Balai Latihan Kerja ini memberikan pelatihan -pelatihan yang sangat intensif untuk para pengrajin marmer yang berada di sekitar Kecamatan Campurdarat .

batu nisan marmer putih


Selo Binangun sendiri berlokasi di Desa Gamping, kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung.Dalam gemblengan Balai Latihan Kerja Selo Binangun ini para pengrajin kami di didik juga untuk mengembangkan ketrampilan mereka dalam mendesign produk.Sedang pemasaran pada saat itu dilakukan pengrajin kami secara door to door dikota-kota besar.Terutama didaerah Kota Surabaya, yang merupakan kota terbesar dan terdekat dengan Tulungagung saat itu.



 UNTUK PEMBELIAN BATU NISAN MARMER
 HUBUNGI : RAJA BATU NISAN
 TELPN/SMS : 0857.0450.2121

 WEBSITE : http://www.rajabatunisan.com





Tidak ada komentar:

Posting Komentar